KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Gaslighting

    Gaslighting

    BY 12 Apr 2025 Dilihat: 44 kali
    Gaslighting_alineaku

    Beberapa waktu yang lalu, saya baca tentang Gaslighting. Ada beberapa hal yang bisa jelasin singkat soal istilah ini, di antaranya adalah pelecehan emosional, perilaku manipulatif pasangan, atau penciptaan narasi palsu hingga korban mempertanyakan realitasnya.

    Dih, serem amat. Tapi kenyataannya memang ada. Kalau kita ngga paham dengan artinya ya memang jadi ngga merasakan pernah mengalami atau menyaksikan orang lain mengalaminya ya. Tapi begitu paham maksudnya, langsung deh batin berseru, “Ya ampun! Jangan-jangan …”

    Saya sih ngga akan bahas detail ya, as usual, cuma mau ngutarain pikiran sendiri aja yang tidak akan berdasarkan bukti empirik dan fakta-fakta yang terus akan dipertanyakan dari berbagai sudut pandang. Oh, tidak. Saya ngga se-akademis itu orangnya. Tapi agak bergidik deh waktu iseng nulis di pencarian, eh ketemu artikel yang memaparkan 6 tanda perilaku gaslighting dan pas dilihat ternyata oh ternyata. Hahahaha,,, yok berpelukan online lagi, besties!

    Saya jadi teringat salah satu sesi konseling yang saya lakukan tahun lalu. Eh iya, bener, saya ikutan konseling personal dengan psikolog loh. Belum sampai tahapan mau terapi or anything ya, cuma mau mendapatkan tempat berdiskusi yang bisa objektif memberikan saran. Dan alhamdulillah, bersyukur banget dengan keputusan diri sendiri beberapa tahun lalu melakukan pencarian konselor ini. Memang ternyata manusia itu perlu di ‘iya’ kan perasaan dan pikirannya, dan supaya konstruktif ke diri sendiri maka mestinya bukan mendapatkan itu hanya dari teman sepergaulan melainkan juga dari orang yang cukup paham dengan situasi juga berdasarkan keilmuan. Apalagi kalau kita sedang mencari solusi dari persoalan kehidupan ya kan. 

    Jadi, di sesi konseling itu si konselor merangkum persoalan yang lagi saya adukan. Beliau menggambarkan bahwa saya berada dalam kondisi stres karena sedang punya masalah dengan orang yang kepribadiannya demikian dan demikian. Memang asalnya ngga pedulian, cuek lah gitu, dan ngga paham sekitarnya sedang terguncang apa. Boro-boro mengambil tindakan, nyadar aja ngga. Orang yang peka dan inisiatif seperti karakter saya ketemu dengan yang begitu, ibarat gunung meletus ya kan, awan panasnya mengitari samudera kehidupan. Hahahaha, sekarang sih jadi lucu ingetnya.

    Hubungannya dengan gaslighting? Yah, saya akhirnya kasih kesimpulan sedikit bahwa karakter macam itu, bakal sering melakukan perilaku gaslighting terhadap pasangan atau orang dekatnya. Kan dia ga peduli, begitu dikasih tau ada yang keliru terus ‘ngeles’ nya pinter banget sampe bikin lawan bicara nanya sendiri “Ini jangan-jangan gue yang gila apa gimana ya? Kok jadi gue yang salah.” 

    Karena seumur hidup itu emang lama, jadi apa yang bisa dilakukan deh kalo ngadepin si gaslighting ini tiap hari? Di artikel yang saya baca itu, nyebutin hal-hal yang saya cukup setuju sih. Dan sama banget dengan saran yang konselor saya udah sebutin.

    Lebih banyak punya kesibukan, kamu itu orangnya produktif, produktif bikin kamu lebih bahagia. Relaksasi, lakukan ‘meditasi’ rutin dengan berbagai bentuknya, dan yakinkan ke diri sendiri bahwa kamu udah oke, kamu luar biasa udah sejauh ini, dan kasih pelukan hangat dulu ke diri sendiri sebab kebutuhan fisik dan emosional kamu nomor satu.

    Jadi, visa ke negara mana lagi yang perlu kita bikin nih, bebs?

     

     

    Kreator : Dixie Maia

    Bagikan ke

    Comment Closed: Gaslighting

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024
    • Part 12 : Cemburu Rama langsung memukul Jaka saat Jaka baru saja masuk ke ruang kerjanya Rama. Jaka yang meringis bukannya marah namun malah tersenyum terhadap Rama karena Jaka tahu bahwa Rama lagi cemburu terhadapnya. Rama males menjawab salam dari Jaka namun sebagai orang yang punya adab Rama harus menjawab salam dari Jaka dengan sopan. […]

      Sep 05, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021