KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Guru Belajar Untuk Mengajar

    Guru Belajar Untuk Mengajar

    BY 29 Jun 2024 Dilihat: 146 kali
    Guru Belajar Untuk Mengajar_alineaku

    Seiring berjalannya waktu dunia pendidikan banyak mengalami perubahan,

    Baik itu  perubahan kurikulum KTSP yang berubah menjadi Kurikulum 13 atau (kurtilas), selanjutnya kurikulum 13 berubah menjadi Kurikulum Merdeka atau  (Kumer).  Hal ini menyebabkan seorang guru  mau tidak mau harus ikut berubah mengikuti perkembangan zaman dengan cara meningkatkan kompetensi yang dimilikinya.

     

               Di Sekolah seorang guru adalah pendidik sekaligus pengganti orang tua di rumah, Jadi sudah menjadi tugas seorang guru untuk membentuk muridnya menjadi anak yang tidak tahu menjadi tahu  dan tidak bisa menjadi bisa seperti contohnya menulis, membaca, dan berhitung serta pendidikan yang berkarakter sehingga kelak menjadi anak yang berhasil dalam kehidupannya dan berguna bagi agama, negara nusa dan bangsa. 

     

    Mengapa Seorang Guru Harus Belajar ?   

              Seorang guru sebagai seorang pendidik harus selalu dapat mengikuti perkembangan zaman utamanya abad ini, dimana jika dulu guru mengajar dengan menggunakan kapur dan papan tulis serta perangkat pembelajaran yang masih dapat dibuat dengan cara ditulis manual, Tetapi sekarang hal itu tidak berlaku lagi sehingga seorang guru yang belum bisa menguasai IT harus bisa meningkatkan kompetensi dirinya utamanya menggunakan laptop dan aplikasi – aplikasi yang berhubungan dengan dunia pendidikan.  Selain itu ada metode – metode pembelajaran yang harus diketahui dan dikuasai oleh seorang pendidik agar pembelajaran di kelas tidak menonton dan membosankan karena setiap hari hanya menggunakan metode ceramah saja tanpa ada variasi didalam proses pembelajaran di kelas. 

     

              Faktor lain yang mengharuskan seorang guru untuk belajar adalah murid itu sendiri dimana kita ketahui bahawa semua anak itu dilahirkan ke dunia dengan berbagai keunikan dan anugerah dari sang pencipta tinggal bagaimana cara seorang guru untuk mengarahkan murid – muridnya, karena disaat seorang anak masuk sekolah utamanya sekolah dasar maka menurut mereka guru itu adalah pembimbing, pengasuh dan panutan yang harus diikuti dan didengar sehingga tidak jarang kita mendengar bahwa ada seorang ibu  membantu anaknya mengerjakan PR walaupun benar jawaban sang ibu tapi cara menjawab soal tersebut tidak sama dengan guru maka anak menganggap   jawaban ibunya salah,  Hal ini hanya contoh kecil dari banyaknya kejadian unik yang dialami murid di dalam lingkungan keluarganya.

     

              Selain itu tantangan yang dihadapi guru adalah saat menghadapi murid yang cerdas pandai menggunakan teknologi yang ada dan dapat menguasai materi yang belum diajarkan oleh gurunya.  Sehingga menyebabkan seorang guru harus lebih tanggap lagi menghadapinya dengan cara belajar belajar dan belajar lagi, Sebab jika hal ini tidak mendapatkan perhatian lebih dari guru maka nantinya akan mendapatkan kesulitan pada saat proses belajar mengajar berlangsung di mana biasanya murid tersebut akan membuat ulah dengan cara mengganggu teman sekelasnya entah membuat teman menangis, berkelahi, serta merampas barang temannya dan lain sebagainya.

     

    Kreator : Rahmawati Radisyam

    Bagikan ke

    Comment Closed: Guru Belajar Untuk Mengajar

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024
    • Part 12 : Cemburu Rama langsung memukul Jaka saat Jaka baru saja masuk ke ruang kerjanya Rama. Jaka yang meringis bukannya marah namun malah tersenyum terhadap Rama karena Jaka tahu bahwa Rama lagi cemburu terhadapnya. Rama males menjawab salam dari Jaka namun sebagai orang yang punya adab Rama harus menjawab salam dari Jaka dengan sopan. […]

      Sep 05, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021