KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Kelemahan dalam sistem Komunikasi Mengenai K3 (Bagian 24)

    Kelemahan dalam sistem Komunikasi Mengenai K3 (Bagian 24)

    BY 17 Des 2024 Dilihat: 142 kali
    Ketidaksesuaian Kebijakan K3 Dengan Praktek di Lapangan_alineaku

    Komunikasi mengenai K3 kelemahannya tidak memiliki sistem, akan menghambat penyelesaian tercapainya tujuan dan sasaran K3, Komunikasi yang buruk dapat menyebabkan informasi K3 tidak tersampaikan dengan jelas dan tidak efektif program-program K3 yang meningkatkan risiko berupa kecelakaan di tempat kerja dan atau penyakit akibat kerja. Dapat juga karena komunikasi yang tidak efektif, tenaga kerja  tidak memahami prosedur keselamatan, akan berpotensi insiden. Untuk mengatasi masalah ini, berikut dapat diambil langkah-langkah yang bisa diambil:

    1. Evaluasi sistem komunikasi yang ada saat Ini dengan mengaudit untuk mengidentifikasi kelemahan komunikasi terkait K3, seperti salurannya, informasi tidak tersampaikan, atau kesenjangan dalam aliran informasi.
    2. Mengumpulkan umpan balik dari tenaga kerja mengenai komunikasi K3, apakah informasi tidak jelas, tidak mudah mudah diakses, dan memahami manfaatnya.
    3. Rencanakan komunikasi K3 yang lebih jelas, mencakup tujuan, target audiens, pesan kunci, saluran (frekuensi) komunikasi yang digunakan 
    4. Pastikan semua pesan terkait K3 secara konsisten, sesuai dengan audiens, hindari jargon teknis yang sulit dimengerti dan dipahami oleh tenaga kerja di lapangan.
    5. Memanfaatkan berbagai saluran komunikasi untuk menyampaikan informasi K3, seperti email, intranet, papan pengumuman, pertemuan rutin, aplikasi mobile, dan video pelatihan. Jika perlu gunakan visualisasi, infografis, dan video untuk menyampaikan informasi K3 yang kompleks dengan cara yang lebih mudah dipahami oleh tenaga kerja.
    6. Latih secara khusus bagi manajemen dan supervisor cara berkomunikasi yang efektif tentang K3. Identifikasi departemen yang bertanggung jawab untuk memberikan instruksi keselamatan, memotivasi untuk mematuhi prosedur K3, dan mengkomunikasikan krisis yang disampaikan dan dipahami oleh semua tenaga kerja.
    7. Gunakan teknologi untuk meningkatkan komunikasi pada sistem informasi terpusat terkait K3 dan dapat mengirimkan notifikasi atau pengingat otomatis serta dapat diakses oleh semua tenaga kerja  tentang praktik keselamatan yang harus diikuti atau pelatihan yang akan datang.
    8. Menciptakan sistem komunikasi yang memungkinkan tenaga kerja untuk memberikan umpan balik atau melaporkan masalah K3 secara langsung, seperti kotak saran, platform online, atau pertemuan terbuka.
    9. Mengadakan diskusi atau briefing K3 secara rutin di mana tenaga kerja dapat mengajukan pertanyaan, memberikan masukan, dan berdiskusi mengenai isu-isu keselamatan terbaru.
    10. Lakukan survei dan kuesioner untuk mengukur pemahaman tenaga kerja tentang K3 dan efektivitas komunikasi yang ada. Survei ini bisa membantu mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan. Lakukan pula pemantauan dari hasil dari komunikasi K3, seperti perubahan tingkat kepatuhan tenaga kerja, jumlah insiden yang dilaporkan, dan partisipasi dalam pelatihan K3.
    11. Meluncurkan kampanye keselamatan secara berkala untuk meningkatkan kesadaran tentang K3, dengan tema dan relevan dengan kondisi operasional saat ini, misalnya “Bulan Keselamatan Kerja” atau “Minggu Penggunaan APD”. Pastikan kampanye tersebut diikuti oleh semua tenaga kerja, dengan materi yang disesuaikan dengan bahasa dan budaya lokal jika perlu.
    12. Mengembangkan Kebijakan Komunikasi K3 yang mengatur informasi K3 harus disampaikan, siapa yang bertanggung jawab, dan standar yang harus dipenuhi dalam komunikasi tersebut.
    13. Tetapkan prosedur komunikasi keadaan darurat yang jelas untuk memastikan informasi penting bisa disampaikan dengan cepat dan akurat dalam situasi krisis atau dalam potensi insiden besar tersebut.
    14. Pastikan manajemen mendukung dan terlibat aktif dalam komunikasi K3 secara rutin menyampaikan pesan keselamatan, baik melalui memo resmi, pertemuan, maupun kunjungan lapangan, dan memberi contoh dengan selalu mengikuti prosedur K3 dan berkomunikasi secara terbuka mengenai pentingnya keselamatan kerja. Ini akan mendorong tenaga kerja untuk lebih mematuhi dan menghargai komunikasi K3.

     

     

    Kreator : Refdi Madefri

    Bagikan ke

    Comment Closed: Kelemahan dalam sistem Komunikasi Mengenai K3 (Bagian 24)

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024
    • Part 12 : Cemburu Rama langsung memukul Jaka saat Jaka baru saja masuk ke ruang kerjanya Rama. Jaka yang meringis bukannya marah namun malah tersenyum terhadap Rama karena Jaka tahu bahwa Rama lagi cemburu terhadapnya. Rama males menjawab salam dari Jaka namun sebagai orang yang punya adab Rama harus menjawab salam dari Jaka dengan sopan. […]

      Sep 05, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021