KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » permainan tradisional di era digital

    permainan tradisional di era digital

    BY 25 Agu 2024 Dilihat: 120 kali
    permainan tradisional di era digital_alineaku

    Fenomena dimana perkembangan zaman yang kian semarak, teknologi yang kian maju dan kehidupan manusia yang semakin modern. Hampir seluruh aspek kehidupan manusia berhubungan langsung dengan teknologi, mulai dari kita bangun tidur sampai tidur lagi, tidak pernah lepas dari teknologi terutama hp. Mulai dari anak – anak usia balita remaja hingga orang dewasa semua menggunakan ini. Banyak akibat yang ditimbulkan dari penggunaan alat tersebut, baik negatif ataupun positif. Dampak positif pemanfaatan Gadget bisa memberikan kemudahan kita dalam berkomunikasi jarak jauh, semua pekerjaan kita jauh lebih mudah dan waktu yang efisien. Namun ada dampak buruk yang ditimbulkan dari penggunaan gadget pada anak antara lain. 

    1. Gangguan perkembangan sosial dan emosional. Akibat dari penggunaan gadget ini anak cenderung pasif dan kurang bersosialisasi baik dengan teman atau lingkungan sekitarnya, hal ini berakibat mereka tidak peka terhadap lingkungan sekitar dan juga mereka akan cenderung egois.
    2. Gangguan penglihatan, Anak yang terlalu lama dan terlalu sering bermain gadget bisa membahayakan kesehatan mata, akibat dari paparan sinar radiasi yang ditimbulkan dari genget tersebut. Banyak sekarang kita jumpai anak- anak yang masih usia remaja bahkan usia sekolah dasar harus sudah memakai kaca mata. 

    Permainan tradisional ini hampir punah akibat tak lagi dimainkan oleh anak- anak. Karena mereka cenderung bermain gadget. Tak ada lagi suasana ketika sore hari anak – anak bermain lompat tali, gobak sodor asyiknya bermain bentengan, dan serunya bermain dakon. Padahal bangsa kita memiliki banyak sekali jenis – jenis permainan tradisional, yang kini tak lagi diminati oleh anak – anak. Padahal banyak sekali manfaat yang kita dapatkan dari permainan tradisional ini antara lain dapat 

    1. meningkatkan kreativitas anak, dibandingkan dengan gadget dan permainan modern permainan tradisional lebih mengembangkan imajinasi anak, karena mereka bisa membuat sendiri permainan tersebut contoh permainan lompat tali atau engklek, atau egrang. Sebelum memainkan permainan ini anak – anak harus membuat media permainannya tentu saja ini hal ini bisa mengembangkan kreativitas dan imajinasinya. Berbanding dengan permainan modern yang sudah tersedia anak – anak hanya tinggal memainkan saja. 
    2. Mengembangkan motorik halus dan kasar. Banyak permainan tradisional yang mengharuskan anak bergerak aktif, seperti egrang. bentengan, lompat tali, gobak sodor ataupun engklek, hal ini dapat menjadikan perkembangan fisik anak yang berpengaruh pada perkembangan morotik halus dan motorik kasar mereka. 
    3. Meningkatkan kesehatan fisik dan mental. Dalam permainan tradisional anak dituntut untuk bergerak aktif, tentu saja ini akan berdampak pada kesehatan mereka sehingga terhindar dari penyakit salah satunya obesitas, dan kesehatan mental antara lain anak menjadi stres atau tertekan. Dengan bermain permainan tradisional mereka bisa lebih leluasa dan bebas dalam mengungkapkan emosi yang terpendam. 
    4. Mengembangkan kecerdasan sosial dan emosional. Ketika anak – anak bermain permainan tradisional mereka akan cenderung bermain dalam tim atau kelompok sehingga mereka bisa bersosialisasi dengan teman sebaya nya.  Oleh sebab itu, permainan tradisional juga bisa menjadi sarana yang baik untuk mengenalkan anak dengan situasi penting yang mungkin terjadi di dunia nyata.
    5. Tidak memerlukan biaya yang besar. Tentu saja karena permainan ini bisa memanfaatkan barang – barang yang ada disekitar kita misal permainan lompat tali kita tidak perlu mengeluarkan uang dalam jumlah yang besar untuk membeli karet, atau misal permainan egrang kita bisa mendapatkan kayu bekas pakai untuk membuat sarana permainan ini. Dibandingkan dengan permainan modern yang pasti butuh biaya yang jauh lebih besar dari pada permainan tradisional ini. 

     

    Nah dari paparan diatas kita paham dampak yang ditimbulkan dari akibat permainan modern gadget dan permainan tradisional yang sudah menjadi salah satu ciri khas budaya bangsa kita, namun sayang nya permainan ini tidak lagi diminati anak – anak, padahal permainan tradisional ini merupakan salah satu ciri khas budaya bangsa kita. Tentu akan menjadi kerugian yang besar jika kita sampai menghilangkan tradisi permainan ini. Jangan sampai dengan perkembangan dan kemajuan teknologi gadget ini mengkis budaya dan tradisi dari bangsa kita. Memang tidak bisa kita pungkiri dari kemajuan zaman dan teknologi saat ini, dan dengan adanya kemajuan teknologi juga merupakan hal yang patut kita syukuri juga.

     

    Kreator : istichoro

    Bagikan ke

    Comment Closed: permainan tradisional di era digital

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024
    • Part 12 : Cemburu Rama langsung memukul Jaka saat Jaka baru saja masuk ke ruang kerjanya Rama. Jaka yang meringis bukannya marah namun malah tersenyum terhadap Rama karena Jaka tahu bahwa Rama lagi cemburu terhadapnya. Rama males menjawab salam dari Jaka namun sebagai orang yang punya adab Rama harus menjawab salam dari Jaka dengan sopan. […]

      Sep 05, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021