KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Cerpen » Pulauku Ambyar Gegara Pemadaman Listrik

    Pulauku Ambyar Gegara Pemadaman Listrik

    BY 27 Okt 2022 Dilihat: 154 kali

    Oleh    :   Eka sufatma

    Distrik Salawati Tengah Kabupaten Raja Ampat merupakan salah satu pulau pedesaan tempat penulis bermukim bersama keluarga dan ± 1.500 kepala keluarga lain. Mayoritas mereka bekerja sebagai nelayan, petani, peternak, pelaku usaha mikro dan pegawai negeri. Tempat ini dikelilingi oleh perairan. Untuk mencapai kota terdekat (Sorong) memerlukan 4 jam pergi-pulang menggunakan perahu kayu bermesin tempel jika cuaca sedang bersahabat. Waktu tempuh akan dipengaruhi oleh cuaca dan keadaan laut. Di kota sorong inilah hampir semua  kebutuhan sandang, pangan, dan papan  dibeli untuk kemudian dibawa pulang ke pulau.

    Kampung ini relative tenang dari gonjang-ganjing dan berbagai kerumitan hidup. Masyarakatnya cenderung hidup berdampingan dan rukun dengan tetangga. Menggosipkan sinetron yang ditonton semalam di salah satu stasiun TV favorit. Berkumpul diwarung kopi sambil membahas polotik merupakan hal lumrah dikalangan masyarakat setempat. Kenyamanan lain yang diperoleh adalah dengan adanya pasokan listrik 12 jam mulai pada pukul 18.00 di sore hari hingga pukul 06.00 pagi keesokan harinya. Sehingga gelapnya malam masih dapat tertahankan.

    Namun, ketenangan kami tetiba ambyar akibat pemadaman listrik PLN yang katanya akan berlangsung selama sebulan disebabkan adanya perbaikan pada mesin. Masyarakat heboh, berbagai macam lini terkena dampaknya. Hanya karena pemadaman listrik dunia serasa berubah dan tak lagi seramah biasanya.

    Berikut akan penulis paparkan beberapa lini yang terkena dampak pemdaman listrik

    1.      Sinyal telpon dan internet

    Berhubung tower pemancar sinyal telpon dan internet mengandalkan daya dari listrik setempat maka, secara otomatis ketika listrik padam tower pemancar sinyalpun ikut padam. Dampak ketiadaan sinyal telpon dan internet meluas. Terjadi banyak keluhan dari berbagai pihak. Mulai dari pedagang online, orang tua yang mempunyai anak dinegeri rantau tidak dapat dihubungi, sms baking tidak dapat digunakan dan masih banyak lagi.

    2.      Pendidikan

    Salah satu dampak paling menonjol akibat pemadaman lisrtik terhadap pendidikan yakni pada saat hendak melaksanakan kegiatan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) yang pelaksanaannya mengharuskan dikerjakan secara online, sementara sinyal telpon maupun internet terputus total. Mau tidak mau pihak-pihak yang berkepentingan harus memutar otak agar ANBK yang dianggap sebagai hajat nasional dapat terlaksana dengan baik.

    Diambillah inisiatif untuk menggunakan generator sebagai pendukung daya darurat untuk tower pemancar. Masalah tidak berhenti di situ saja karena generatorpun butuh BBM (Bahan Bakar Minyak) untuk beroperasi. Artinya pihak sekolah terpaksa mengeluarkan biaya tambahan untuk pembelian BBM selama beberapa hari.

    3.      Kelangkaan BBM (Bahan Bakar Minyak)

    Pada saat pemadaman listrik berlangsung maka, masyarakat mengambil inisiatif lain untuk tetap memiliki penerangan dimalam hari. Rata-rata masyarakat sekitar menggunakan generator sebagai cadangan listrik. Jelas bahwa generator-generator tersebut memerlukan BBM agar dapat beroperasi dengan baik, yang pada akhirnya menyebabkan kelangkaan BBM dikarenakan rerata penggunaan BBM melonjak 5 kali lipat dibanding hari normal biasanya. Pada hari normal harga BBM (bensin) di daerah setempat berada dikisaran Rp.12.000,00 namun, setelah terjadi kelangkaan harga tetiba melonjak ke kisaran Rp.15.000,00 – Rp.17.000,00.  Fonomena kelangkaan BBM ini berbanding lurus dengan kenaikan harga BBM. Semakin langka BBM, semakin diburu masyarakat, semakin diburu semakin gila juga harganya. Ibarat pepatah “ sudah jatuh tertimpa tangga pula”

    4.      Rumah tangga

    Anggaran dan belanja rumah tangga tak luput juga dari masalah. Mari kita mengambil contoh ringkas pada pengeluaran listrik bulanan. Pada saat listrik normal rerata pemakaian listrik rumah tangga berkisar Rp.100.000,00 – Rp.200.000,00. Ketika terjadi pemadaman, untuk kebutuhan penerangan saja dibutuhhan ± 1,5 liter bensin campur (bensin yang telah dicampur dengan oli) per jam yang kalau ditotal bisa mencapai ±Rp.30.000,00. Jika setiap malam sebuah rumah menyalakan lampu selama 3 jam maka pengeluaran bisa mencapai Rp.90.000,00 per malam. Jumlah ini hanya untuk biaya semalam namun sudah mendekati pengeluaran sebulan jika menggunakan listri PLN.

    Belum lagi jika membahas masalah cucian yang biasanya dibantu oleh mesin cuci kini terpaksa menggunakan tenaga manual alias nyikat pakaian kotor sendiri yang pastinya membutuhkan waktu dan tenaga ekstra. Begitu pula dengan kulkas yang tidak dapat difungsikan sama sekali karena daya pada generator terbatas. Akibatnya sayur, buah, ikan dan daging pada busuk semua.

    5.      Bisnis

    Pelaku bisnis ikut dibuat pusing oleh pemadaman listrik. Bagaimana tidak? Warung makan yang biasanya menyetok bahan mentah berupa daging, ikan, bakso, udang dan sejenisnya kini harus membeli bahan makanan sekali habis sementara pasar terbesar yang terdekat butuh waktu dari pagi hingga petang pergi-pulang untuk mencapainya.

    Penyedia jasa foto copy, laminating, print dan percetakan ikut tutup. Bisnis online juga terdampak karena kesulitan dengan sinyal internet. Masih banyak jenis bisnis yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

    6.      Nelayan

    Dampak bagi nelayan terutama karena kelangkaan dan mahalnya BBM sehingga membuat mereka jarang melaut. Melautpun jika mendapatkan tangkapan yang banyak bingung mau disimpan dimana jika tidak segera habis  terjual karena kulkas tidak berfungsi.

    Itulah beberapa lini yang penulis anggap paling banyak terkena dampak pemadaman listrik. Apa  yang penulis paparkan dalam tulisan ini sebagian merupakan hasil riset melalui medsos yang kemudian penulis olah menjadi rangkaian kata. Perlu diingat bahwa tulisan ini masih memiliki bayak kekurangan sehingga kritik dan saran dari pembaca akan sangat penulis nantikan. Terima kasih

    Mau jadi penulis Sebariskata dan berpeluang gajian ? Sangat terbuka untuk penulis umum

    Bagikan ke

    Comment Closed: Pulauku Ambyar Gegara Pemadaman Listrik

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024
    • Part 12 : Cemburu Rama langsung memukul Jaka saat Jaka baru saja masuk ke ruang kerjanya Rama. Jaka yang meringis bukannya marah namun malah tersenyum terhadap Rama karena Jaka tahu bahwa Rama lagi cemburu terhadapnya. Rama males menjawab salam dari Jaka namun sebagai orang yang punya adab Rama harus menjawab salam dari Jaka dengan sopan. […]

      Sep 05, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021