KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Bersambung
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Madhoe Retna
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Sumber Daya Manusia Kurang Kompeten Dalam K3 (Bagian 11)

    Sumber Daya Manusia Kurang Kompeten Dalam K3 (Bagian 11)

    BY 05 Nov 2024 Dilihat: 105 kali
    Ketidaksesuaian Kebijakan K3 Dengan Praktek di Lapangan_alineaku

    Di dalam perusahan dimana merupakan aset utama adalah sumber daya manusia (SDM) yang terdiri dari individu-individu yang berperan dalam menjalankan fungsi dan tugas tertentu dalam suatu organisasi atau perusahaan. SDM mencakup karyawan, pekerja, atau staf yang terlibat dalam proses operasional, manajerial, dan strategis di perusahaan, serta memiliki peran penting dalam mencapai tujuan organisasi.  

    Dalam konteks manajemen, SDM dipandang sebagai faktor utama dalam menciptakan nilai tambah, produktivitas, dan inovasi. Oleh karena itu, strategi pengelolaan SDM yang efektif misalnya, melalui pelatihan, pengembangan keterampilan, dan peningkatan kesejahteraan karyawan dapat meningkatkan motivasi, kinerja, dan kepuasan kerja.

    Selain tersebut haruslah memiliki kompetensi bidang K3 merupakan kemampuan dan keterampilan yang diperlukan oleh individu dalam mengidentifikasi, mengelola, dan mengendalikan risiko yang berkaitan dengan keselamatan dan kesehatan di tempat kerja. Kompetensi K3 mencakup pengetahuan, pemahaman, serta keterampilan teknis yang memungkinkan seseorang untuk menjalankan tugasnya dengan aman dan sesuai dengan standar K3 yang berlaku.

    Beberapa aspek penting dalam kompetensi K3 meliputi:

    1. Pengetahuan tentang regulasi K3 yang memahami undang-undang, peraturan, dan standar K3 nasional maupun internasional yang relevan dengan industri atau bidang tertentu.
    2. Mampu untuk mengenali bahaya potensial di lingkungan kerja serta menilai tingkat risiko yang ditimbulkan.
    3. Mampu menerapkan prosedur K3, seperti penggunaan alat pelindung diri (APD), penerapan sistem kerja aman, dan cara-cara mengatasi kondisi darurat.
    4. Kemampuan untuk memberikan pelatihan dan meningkatkan kesadaran K3 kepada rekan kerja atau karyawan lain.
    5. Mampu merancang dan mengimplementasikan sistem manajemen risiko yang efektif untuk mencegah insiden dan kecelakaan.

    Kompetensi K3 sangat penting bagi perusahaan untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan sesuai dengan peraturan yang berlaku

    Dengan kurangnya sumber daya manusia yang berkompeten dalam K3. bagaimana penyelesaiannya agar tujuan dan sasaran K3 tercapai, bila tidak menghambat efektivitas program K3 dan pencapaian tujuan serta sasaran K3. Untuk mengatasi masalah ini dan memastikan bahwa perusahaan memiliki tenaga kerja K3 yang kompeten, langkah-langkah berikut dapat diambil:

    1. Lakukan analisis kebutuhan untuk menentukan keterampilan dan kompetensi yang diperlukan dalam program K3. Identifikasi kekurangan yang ada dan area di mana keterampilan perlu ditingkatkan.
    2. Deskripsi Pekerjaan: Pastikan bahwa deskripsi pekerjaan untuk posisi terkait K3 mencerminkan keterampilan, pengetahuan, dan pengalaman yang diperlukan.
    3. Rekrut tenaga kerja dengan kualifikasi dan pengalaman di bidang K3. Gunakan kriteria seleksi yang jelas untuk memastikan kandidat memiliki keterampilan yang diperlukan.
    4. Bekerja sama dengan lembaga pendidikan dan pelatihan untuk menarik kandidat yang memiliki latar belakang pendidikan dan pelatihan dalam K3.
    5. Berikan pelatihan intensif kepada tenaga kerja baru di bidang K3 untuk memastikan mereka memahami kebijakan, prosedur, dan peraturan yang berlaku.
    6. Adakan pelatihan berkelanjutan dan refresher untuk karyawan yang sudah ada agar mereka tetap up-to-date dengan praktek terbaru dan perubahan regulasi.
    7. Dorong tenaga kerja untuk memperoleh sertifikasi profesional dalam K3, seperti Certified Safety Professional (CSP) atau Occupational Health and Safety Technician (OHST).
    8. Fasilitasi akses ke kursus dan pelatihan tambahan untuk mendapatkan kualifikasi yang relevan dengan kebutuhan spesifik perusahaan.
    9. Kembangkan rencana pengembangan karir untuk tenaga kerja K3 yang mencakup peluang untuk kemajuan profesional dan pelatihan lebih lanjut.
    10. Berikan penghargaan dan pengakuan kepada tenaga kerja yang menunjukkan kinerja baik dalam bidang K3 dan berkontribusi secara signifikan terhadap K3.
    11. Tetapkan kriteria seleksi yang jelas untuk posisi K3, termasuk pengalaman, pendidikan, dan keterampilan yang relevan.
    12. Gunakan tes keterampilan dan wawancara yang terstruktur untuk mengevaluasi kompetensi calon dalam K3.
    13. Implementasikan program mentoring di mana tenaga kerja yang lebih berpengalaman dapat membimbing dan melatih tenaga kerja baru dalam praktek K3.
    14. Berikan coaching individu untuk membantu karyawan dalam pengembangan keterampilan dan pengetahuan K3.
    15. Pastikan bahwa manajemen puncak mendukung upaya pengembangan kompetensi K3 dengan menyediakan sumber daya dan anggaran yang memadai.
    16. Ciptakan budaya perusahaan yang menghargai dan memprioritaskan K3, sehingga memotivasi karyawan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka.
    17. Gunakan sistem manajemen K3 yang memudahkan pelatihan, pelacakan kompetensi, dan pengelolaan sumber daya manusia K3.
    18. Implementasikan platform e-learning untuk memberikan akses pelatihan K3 yang fleksibel dan dapat diakses kapan saja.
    19. Lakukan evaluasi kinerja secara berkala untuk menilai efektivitas pelatihan dan kompetensi yang dimiliki oleh karyawan dalam bidang K3.
    20. Gunakan hasil evaluasi untuk mengidentifikasi kekurangan dan mengambil tindakan perbaikan yang diperlukan dalam pengembangan kompetensi K3.

    Dengan menerapkan langkah-langkah ini, perusahaan dapat meningkatkan keterampilan dan kompetensi sumber daya manusia dalam bidang K3, memastikan bahwa mereka dapat menjalankan program K3 secara efektif, dan mencapai tujuan serta sasaran K3 dengan lebih baik. Kompetensi yang kuat di bidang K3 adalah kunci untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat.

     

     

    Kreator : Refdi Madefri

    Bagikan ke

    Comment Closed: Sumber Daya Manusia Kurang Kompeten Dalam K3 (Bagian 11)

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024
    • Part 12 : Cemburu Rama langsung memukul Jaka saat Jaka baru saja masuk ke ruang kerjanya Rama. Jaka yang meringis bukannya marah namun malah tersenyum terhadap Rama karena Jaka tahu bahwa Rama lagi cemburu terhadapnya. Rama males menjawab salam dari Jaka namun sebagai orang yang punya adab Rama harus menjawab salam dari Jaka dengan sopan. […]

      Sep 05, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021