Aku adalah teman sekelas Sky di SMP, kami berada dikelas yang sama selama 3 tahun. Sekarang setelah masuk SMA kami berada di sekolah dan kelas yang sama. Sky selalu menjadi orang terpopuler di sekolah, Sky tinggi, tampan, dan sangat ramah. Namun sayangnya aku merasa dia selalu dingin hanya padaku, aku bahkan tidak tau alasan dibalik tatapan dinginnya. Terlebih lagi aku dan Sky selalu berada di grup sama.
Bel berbunyi tanda istirahat, “Ayo kita ke kantin” tawar Rei teman sekelas kami. “Ayo pergi”, kami segera menuju kantin. Aku, Sky dan teman-teman lain akhirnya berkumpul dan makan di kantin, yang lain sibuk mengobrol sedangkan aku hanya diam memperhatikan. Aku melirik ke depan memperhatikan Sky, “dia sangat tampan saat makan” dalam benakku. Tiba-tiba mata kami bertemu, Sky langsung memalingkan kepalanya dariku.
Aku tak berharap banyak karena aku sadar dia terlalu sempurna untukku, namun sulit move on dari cinta pertamaku dari SMP. Cinta pertama yang selalu menggangguku, aku selalu berusaha agar tidak ada yang sadar akan perasaanku, bagaimana aku tersipu hanya dengan memandangnya.
“Cepat habiskan makananmu Yui, kata Sarang membuyarkan lamunanku”
“Sebentar lagi bel masuk, apa kau ingin di hukum? Sambung Hiyyih”
“ia, ia, nih aku habiskan, Yui sambil menyendok suapan terakhir ke mulutnya”
“Ayo Kembali ke kelas, kata Jun”
“Ya”, sahut yang lainnya.
Mereka segera berdiri, dan Kembali ke kelas. Sky dan Rui tanpa sengaja Kembali bertatapan dan segera memalingkan kepala. “Kami sudah saling mengenal selama bertahun-tahun tapi kenapa terasa sangat canggung, batin Yui”.
Di dalam kelas.
Hari ini adalah hari terakhir pendaftaran kegiatan perkemahan.
“Hei, cepatlah meandaftar”
“Memang kenapa?”
“Karena hari ini adalah hari terakhir”
“Aku tidak akan ikut”
“Berkemah itu menyenangkan loh, itung-itung liburan”
“Oh, begitu, semoga hari perkemahmu menyenangkan Hiyyih”
“Chan juga ikut loh, bisik Hiyyih”
“Memangnya kenapa kalau dia ikut?”
“Bukankah kalian dekat?”
“Ya, kami memang dekat, tapi bukan berarti aku harus pergi kemanapun dia pergi”
“Hmm” raut waja Hiyyih sedih.
“Kau ingin mendekati Chan bukan? Makanya memaksaku ikut agar bisa membantumu dekat dengannya, tebak yui”
“He, he, he, kau memang sahabatku Yui” malu Hiyyih.
“Siapa lagi selain Chan dan Sarang?”
“Jun, Jimin, Putri, Rian, Rui kelas sebelah juga ikut” sambil berfikir”
“Sky?, Sky?” (dalam hati Yui)
“Itu saja?” tanya Yui
“Hampir semua teman kelas kita ikut, ayolah kau juga harus ikut Yui” mohon Hiyyih”
“Aku tidak akan ikut”
“Kenapa, kamu tau sendiri aku dan Sarang akan kesepian jika kamu tidak ada”
“Tidak, aku harus bekerja”, aku langsung meletakkan kepalaku di meja dan tidur.
“Ayolah Yui ikut dengan kami, jangan pura-pura tidur, tuh lihat matamu masih bergerak”.
Yui pura-pura tidak dengar.
Ayolah, aku akan membelikanmu komik Naruto terbaru.
“Kau, yakin akan membelikanku?” langsung bangun dari tidurnya/
“Ya, sungguh aku serius”.
“Ok, ayo pergi berkemah dan membuat api unggun” semangat Yui dengan mata berbinar.
“Kau hanya peduli dengan komik, tidak pada sahabatmu, rengek Hiyyih”
“He he he” yang penting aku ikutkan.
“Ayo kita siapkan apa-apa yang harus kita bawah” semangat Yui.
Kreator : RJ_94
Comment Closed: When You Love Me (High School Lovers)
Sorry, comment are closed for this post.