KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Yang Hobi ’Nonton’ Itu, Mamaku

    Yang Hobi ’Nonton’ Itu, Mamaku

    BY 30 Nov 2024 Dilihat: 124 kali
    Yang Hobi ’Nonton’ Itu, Mamaku_alineaku

    Papaku begini dan Mamaku begitu. Papaku penyuka kuliner dan Mamaku penyuka film. Perbedaan yang tak membuat Papa dan Mama makin berjarak. Namun, justru sebaliknya, makin lengket kayak perangko hingga akhir hayat. Banyak pengalaman yang masih aku ingat dengan jelas. Papa dan Mama pernah mengajak kami nonton di Bioskop Indra jalan Pemuda atau Bioskop Ria di jalan Kombespol M. Duryat. Waktu itu, kalau tidak salah filmnya berjudul Ira Maya dan Kakek Ateng. Lalu film Cinderella dengan tokoh utamanya adalah Ira Maya Sopha.

    Pengalaman nonton lainnya, saat kami sudah pindah rumah dan bermukim di Perumahan Simomulyo Baru Ngesong Surabaya. Beberapa kali, Mama mengajak kami bertiga dan beberapa anak tetangga yang menjadi sahabat kami berangkat nonton bioskop Drive-In di Darmo Park. Waktu itu, Papa tidak ikut membersamai kami, karena Papa masih ada jadwal mengajar di Universitas Muhammadiyah Kapasan. Saat itu, berhubung kami belum punya mobil, Mama panggilkan pak becak-pak becak langganan keluarga kami yang biasa mangkal di jalanan depan masjid An-Nuur dekat rumah. Ya, dengan naik becak kami bergembira tertawa ria di sepanjang perjalanan menuju Drive-In yang memang lumayan jauh dari rumah.

    Saat dalam bioskop, kami duduk di bagian tribun. Sedang di depan tribun, tampak berpuluh mobil sudah menempati parkirnya masing-masing. Masing-masing, ada penumpang di dalamnya. Ya, penumpang yang bisa menikmati sensasi rasa tersendiri dengan nonton bioskop dari dalam mobil, nggak harus naik dan turun tribun. Tetapi bagi kami dan teman-teman juga sahabat kami, diajak nonton saja sudah senangnya selangit. Jadi nggak masalah jika harus rame-rame duduk di tribun. Film yang kami tonton, di antaranya Warkop DKI (Dono, Kasino, dan Indro) berjudul Manusia 6 Juta Dollar, Maju Kena Mundur Kena, dan Gengsi Dong. Film-film komedi yang selalu sukses perut kami mulas karena bolak balik tertawa terpingkal-pingkal melihat kelucuan para tokoh utamanya.

    Papa dan Mama, matur nuwun nggih atas pengalaman ngandhok kuliner Surabaya dan pengalaman nonton bioskop bersama ini. Sungguh, sangat berkesan hingga sampai kini pun masih segar dalam ingatanku dan mas Eko. Kegemaran Papa dan Mama membahagiakan kami dengan memberi pengalaman hidup bermakna ini, alhamdulillah kini dapat aku teruskan ke cucu-cucu Papa dan Mama bersama saudara-saudara sepupunya dan teman-temannya.

    Aku dan Mas Ilmi sering juga menghabiskan hari libur dengan berjalan-jalan, berenang, atau nonton bioskop. Beberapa kali, kami mengajak ponakan-ponakan dan anak-anak tetangga. Ada pengalaman yang paling seru, nonton bioskop di Super Mall Pakuwon Indah. Waktu itu, kami nonton ber-26 orang. Kami berdua + tante Fatimah + Fatma mengawal 5 cucu papa dan mama + 10 ponakan dari mas Ilmi + 7 anak tetangga. Film yang kami tonton siang itu, berjudul ”Laskar Pelangi” yang fenomenal itu.

    Alhamdulillah, jadi pengalaman berkesan dan bermakna bagi kami semua. Selain jalan cerita filmnya yang memang bagus dan penuh pelajaran hidup berharga untuk terus bermimpi dan mengalahkan keterbatasan yang ada untuk mewujudkan impian itu juga karena menjadi pengalaman berkesan bisa beramai-ramai berjalan kaki menuju Super Mall yang memang tak jauh dari rumah kami di Raya Lontar. Betapa, dengan membahagiakan orang lain,  kebahagiaan yang terasa di hati sungguh tak dapat dilukiskan dengan kata-kata. 

    Papa dan Mama, terima kasih setulus hati atas teladan menjaga kehangatan keluarga dengan sesekali menyempatkan diri untuk refreshing. Baik andhok makan maupun nonton film. Tak hanya sendiri tetapi juga sesekali beramai-ramai. Tak hanya membahagiakan keluarga tetapi juga memberi kebahagiaan pada orang-orang di sekitar kita. Dengan bersama menikmati kuliner tertentu dan nonton film bersama ini menjadikan kami makin bersyukur dan bersyukur atas semua karunia yang telah dilimpahkan-Nya.

     

     

    Kreator : Maryam Damayanti Payapo

    Bagikan ke

    Comment Closed: Yang Hobi ’Nonton’ Itu, Mamaku

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024
    • Part 12 : Cemburu Rama langsung memukul Jaka saat Jaka baru saja masuk ke ruang kerjanya Rama. Jaka yang meringis bukannya marah namun malah tersenyum terhadap Rama karena Jaka tahu bahwa Rama lagi cemburu terhadapnya. Rama males menjawab salam dari Jaka namun sebagai orang yang punya adab Rama harus menjawab salam dari Jaka dengan sopan. […]

      Sep 05, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021