KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Djogjakarta I’M in love (Part ⅩⅤ)

    Djogjakarta I’M in love (Part ⅩⅤ)

    BY 01 Okt 2024 Dilihat: 18.594 kali
    Djogjakarta I’M in love_alineaku

    Part 15: Warung Kopi Klotok 

    Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok.

    Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung.

    Bude langsung memesan makanan yang favorit baginya, sementara Rani bingung untuk memesan apa karena Rani melihat nama makanan yang sedikit asing baginya.

    Rama menyadari Rani yang kebingungan dan dengan cepat Rama langsung memesankan makanan yang sesuai lidah Rani. Bude yang melihat sikap Rama yang perhatian terhadap Rani tersenyum akan hal itu.

    Rani tahu bahwa Bude sedang memperhatikan mereka, namun Rani membiarkannya karena Rani juga suka dengan sikap Rama.

    Rama yang sedikit malu karena ketahuan sikapnya yang selalu perhatian terhadap Rani, langsung tersenyum kepada Bude.

    Bude hanya membalasnya dengan senyum dan mengacungkan jempol. Saat sedang asyik memandangi tingkah Rani yang selalu melihat sekeliling warung dan selalu memotret tempat yang menurutnya unik, Bude berbisik di telinga Rama, ”Bantu Rani buat foto-foto tempat yang dia sukai, gih.”

    Tanpa menjawab, Rama langsung mendekati Rani  yang berada di sebuah spot foto yang menurutnya unik. Rani terkejut karena tiba- tiba ada Rama, namun merasa sangat senang karena Rani tahu kalau Rama pasti akan membantunya.

    ”Mas Rama, tempat ini bagus, ya.” ucap Rani.

    ”Ya, Mas sering datang kesini kalau ada waktu.” jawab Rama.

    ”Pasti mas Rama senang datang kesini saat SMA dulu sama pacarnya.” sahut Rani.

    ”Rani cemburu kalau Mas Rama datang kesini sama mantan Mas?” Rama malah bertanya balik.

    ”Mana ada Rani cemburu sama Mas. Mas kan selebritis di sini, mungkin pacarnya juga banyak.” jawab Rani terkekeh.

    ”Mas tidak pernah pergi kencan berlebihan sama mantan mas dulu.” ucap Rama tiba-tiba.

    ”Mas Rama kenapa harus menjelaskan sama Rani? Itu tidak penting kan bagi mas Rama.” ujar Rani.

    ”Justru itu sangat penting, karena Mas merasa penjelasan ini harus Mas jelaskan, biar Rani paham.” ucap Rama menjelaskan.

    ”Kenapa Rani harus paham?”

    ”Kalau Rani tidak paham dengan yang Mas jelaskan tidak masalah, suatu hari Rani akan paham.” 

    Rani yang kebingungan memandangi Rama yang sedang cemberut dengan raut muka yang kecewa. Rama melanjutkan memotret tempat yang Rani suka tanpa berbicara dan melihat ke arah Rani.

    Rama mengajak Rani untuk kembali ke tempat duduknya dan Bude yang sedang menunggu dengan makanan yang sudah tersaji. 

    Saat makan, Bude merasa ada yang kurang beres dengan Rani dan Rama dari tempat memotret, Rama banyak diam dan tidak banyak berbicara.

    Bude melihat wajah Rani yang kebingungan dan melihat wajah Rama yang kecewa. Bude akhirnya bertanya kepada mereka. 

    ”Kalian kenapa balik dari memotret tadi jadi banyak diam? Apa terjadi sesuatu di tempat memotret tadi?” 

    Rama memaksakan seulas senyum, begitu pula dengan Rani. Mereka tidak menjawab pertanyaan Bude. Rama hanya melanjutkan makan, sedangkan Rani sedikit gugup dan terlihat salah tingkah.

    Bude yang paham, pamit ke toilet dan menghubungi temannya yang kebetulan sedang menuju ke warung Kopi Klotok.

    Sementara Rani mencoba mencairkan suasana dengan bertanya mengenai warung Kopi Klotok yang akan ditulis menjadi sebuah artikel.

    Menurut Rama, warung Kopi Klotok ini menyediakan tempat duduk di area terbuka, menyajikan hidangan vegetarian, juga cocok untuk menonton acara olahraga.

    Warung Kopi Klotok Jogja menjadi salah satu destinasi wisata kuliner yang ramai pengunjung. Tak jarang pengunjung harus rela antre jika datang di akhir pekan, karena warung sederhana yang berada di daerah Kaliurang ini digemari hampir tiap kalangan sebagai tempat nongkrong.

    Rani yang menyimak penjelasan dari Rama terlihat sangat senang dan tersenyum ceria membuat hati Rama yang kesal menjadi luluh.

    Suasana Kembali hangat dan Bude langsung kembali sesaat setelah melihat mereka telah ceria kembali. Karena waktu semakin sore dan Bude terlihat sudah kelelahan, maka Rama langsung mengajak Bude dan Rani untuk pulang ke rumah.

    Di perjalanan Rani terlihat murung dan itu disadari oleh Bude dan Rama. Bude tersenyum melihat sikap Rani dan mengusap punggung Rani, sedikit menenangkan dan memberi isyarat bahwa Bude akan menemaninya selama Om dan Tante tidak di rumah.

    Bude menepati janjinya. Sesampainya di depan rumah, Bude langsung turun bersama Rani dan menemani Rani masuk ke dalam rumah.

    Sementara Rama terus melajukan mobilnya sampai ke depan halaman rumah Bude. Karena waktu semakin larut dan Bude juga sudah kelelahan, Rani menyuruhnya untuk istirahat dan membawanya ke kamar Rani.

    Mereka beristirahat bersama di kamar yang sama dan saling berbagi tempat tidur. Rani bersikap seolah Bude adalah ibu kandungnya. Rani menutup matanya dengan sangat senang sambil memeluk tubuh Bude yang menemaninya tidur.

     

     

    Kreator : Rani.Ramayanti

    Bagikan ke

    Comment Closed: Djogjakarta I’M in love (Part ⅩⅤ)

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024
    • Part 12 : Cemburu Rama langsung memukul Jaka saat Jaka baru saja masuk ke ruang kerjanya Rama. Jaka yang meringis bukannya marah namun malah tersenyum terhadap Rama karena Jaka tahu bahwa Rama lagi cemburu terhadapnya. Rama males menjawab salam dari Jaka namun sebagai orang yang punya adab Rama harus menjawab salam dari Jaka dengan sopan. […]

      Sep 05, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021