KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Me in My Forty Part 19

    Me in My Forty Part 19

    BY 08 Jan 2025 Dilihat: 24 kali
    Me in My Forty Part 19_alineaku

    Chapter JUNI

    Part 1

    Seperti yang kubilang di chapter sebelumnya, bahwa menjadi Ibu itu harus bisa apa saja alias multitalenta, memiliki banyak kemampuan, jabatan dan bisa menjadi banyak profesi. Namun, ibu juga seorang individu yang perlu sarana untuk mengembangkan diri. Dan, aku adalah seorang ibu pekerja, ibu rumah tangga, juga seorang ibu yang memiliki banyak hobi. Aku suka belajar hal-hal baru untuk meningkatkan kompetensi yang ku miliki. Pada bagian ini aku akan menceritakan tentang hobi menulis yang mulai ku seriusi.

    Salah satu hobiku adalah membaca. Aku suka membaca novel yang terinspirasi dari kisah nyata penulis. Salah satu novel favoritku adalah trilogi Negeri 5 Menara karya Uda Ahmad Fuadi. Di situ beliau menceritakan kisah Alif, si tokoh utama, sebagai seorang santri dengan segala kegiatannya. Alif suka menulis buku harian sejak usia belia. Dan tulisan-tulisan Alif itulah yang kemudian dijadikan sumber membuat novel yang fenomenal. Perjalanan tokoh Alif dari mulai remaja di pondok Madani, masa-masa kuliah, bekerja hingga menemukan tambatan hati untuk berumah tangga.

    Sekitar tiga minggu yang lalu, di bulan Juni 2024, aku mengikuti kelas menulis fiksi yang diadakan sebuah komunitas. Menulis fiksi dari kisah nyata. Aku tertarik karena aku sudah sering menulis di beberapa platform namun belum pede untuk melanjutkan menjadi karya novel. Masih jauh sekali sepertinya, karena aku sadar diri bahwa aku masih dalam tahap belajar. Dulu sekali (mungkin seusia SD) aku sudah sering menulis diary. Bercerita apa saja di buku itu. Tentang masalah pertemanan yang tiba-tiba aku dijauhi entah apa sebabnya, tentang pelajaran hari itu, bahkan tentang menyukai seseorang di masa remaja.

    Ingin sekali merangkai lagi kisah-kisah itu, namun kadang mood yang tidak bisa dikendalikan ini membuatku malas memulainya. Hingga hari ini ketika aku membaca kembali halaman ke 30 novel Rantau 1 Muara, buku ketiga dari trilogi Negeri 5 Menara, memaksaku untuk mengawalinya kembali, setidaknya di sini, bercerita di antara kesibukan sebagai ibu pekerja yang tiap weekend juga harus quality time bersama keluarga. 

    Semoga ungkapan hati ini tidak mengendap lagi. Seperti yang uda Fuadi katakan di kelas menulis tempo lalu, menulislah dari hati, (semua) akan sampai ke hati (pembaca). Bismillah,,, semangat menulis lagi,,, ^_^

     

     

    Kreator : Jihan Maria Ulfa

    Bagikan ke

    Comment Closed: Me in My Forty Part 19

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024
    • Part 12 : Cemburu Rama langsung memukul Jaka saat Jaka baru saja masuk ke ruang kerjanya Rama. Jaka yang meringis bukannya marah namun malah tersenyum terhadap Rama karena Jaka tahu bahwa Rama lagi cemburu terhadapnya. Rama males menjawab salam dari Jaka namun sebagai orang yang punya adab Rama harus menjawab salam dari Jaka dengan sopan. […]

      Sep 05, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021